Jumat, 19 Oktober 2012

mendadak cinta

di ruang sebelah masih rapat, terdengar, karena hanya di batasi 2 lapis sekat tripleks melamin setebal 5 cm , tiba-tiba seorang teman mendatangi dan menanyakan,

"Bagaimana sih rasanya dicintai?"

haha...pertanyaan mudah yang dahsyat...
mudahnya... karena setiap orang mungkin akan memiliki jawaban masing-masing yang berbeda,
dahsyatnya...adalah karena pertanyaan seperti itu sangat mengagetkan, jarang sekali terpikirkan, bahkan mungkin saya harus berpikir lama untuk menjawabnya.
bahkan melahirkan pertanyaan-pertanyaan baru,
bagaimana sih rasanya dicintai?
adakah orang yang benar-benar mencintai?
kapan terakhir kali di cintai?
de el el....

pada akhirnya saya harus menjawab sekenanya 

"di cintai ituuuuuu...............
.. berjuta rasanya" , (sambil membiarkan mata menerawang menjelajah seolah sedang menghimpun satu persatu rasa hingga genap terkumpul sejuta, hmm,jawaban klise dan klasik banget, se vintage pemiliknya)

bukan karena benar-benar tau tapi karena berharap jawaban yang akan kembali di ucapkan seorang teman itu ketika mendapati jawaban yang ada berbeda dengan yang diinginkannya, 
juga karena seorang teman yang lain yang duduk di sebelah mejaku pun hanya tergugu tak mampu atau ragu untuk menjawab pertanyaan "mendadak cinta" itu.

bukaaaaaaaan....
yang bener ....

"dicintai itu seperti berada di tengah siraman air hujan.
kita bisa menghindari tetesan-tetesannya,
akan tetapi kita tidak bisa menghentikannya..."

haha...analogi yang mengena...
darimana bocah ini mendapat kalimat sebegitu makjleb?

dari adek kelas katanya...

(&(*^((W)^W))&^^@%%$()^$)@^)(_!&$%&&%_&(*#^_@&^_&^@

muncul pertanyaan baru....
sejuta itu ganjil apa genap yaaaa?



terlepas dari semua pertanyaan, pernyataan dan jawaban, bahwa kadang hanya karena dicintai satu orang manusia, atau dicintai oleh sekian banyak manusia bisa membuat kita merasakan sejuta rasa atau bermacam interpretasi lainnya yang pasti itu adalah perasaan-perasaan yang menyenangkan, atau membahagiakan, terlebih bagaimana apabila yang mencintai kita adalah Allah, yang maha mencipta, maha menguasai segalanya, Maha mampu membolak-balikan hati-hati manusia,
...tidak terbayang rasanya....
karena itu saya nasehatkan kepada diri saya sendiri, dan kepada saudara-saudara saya juga teman-teman semua, untuk memanfaatkan waktu mempelajari dan mengetahui, tentang apa-apa yang membuat kita di cintai Allah, dan mengamalkannya, caranya adalah dengan menuntut ilmu, mempelajari agama ini, dengan bersungguh-sungguh, dengan mengikhlaskan niat, dengan bekal, dengan dibantu akal yang kita miliki untuk menghafal, dengan bimbingan seorang guru/ustadz dan dengan waktu yang tidak sebentar, dan semoga Allah memudahkan urusan dan meluruskan niat kita....aamiin...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar