Al Kisah khalifah Harun al Rasyid memiliki budak wanita yang sangat hitam dan menyebalkan (menjijikkan red.) kalau dipandang.
Pada suatu hari beliau membagi-bagikan dinar kepada para budaknya, sehingga para budaknyapun berebutan memunguti dinar2 tersebut. Namun, ad 1 budak
yg justru hanya berdiri dan memandangi wajah Harun al Rasyid. Maka Harun al Rasyidpun bertanya " kenapa kau tidak ikut memunguti dinar2 itu?", budak itupun menjawab " Kalau keinginan mereka adalah mendapatkan dinar2 itu, sedangkan aku menginginkan pemilik dinar2 itu"
Harun al Rasyid pun terpesona akan jawaban budaknya itu , kemudian dia mendekati budaknya itu sambil memujinya dengan kebaikan.
Harun al Rasyid memposisikan keindahan ucapannya menduduki (diatas red.) posisi kecantikan — dari (kitab Risalah ilal 'Arusain wa Fatawa Az Zawaj wal Mu'asyaratin Nisaa' (Bab bercumbu).
keindahan ucapan dapat menduduki atas kecantikan,
Pada suatu hari beliau membagi-bagikan dinar kepada para budaknya, sehingga para budaknyapun berebutan memunguti dinar2 tersebut. Namun, ad 1 budak
yg justru hanya berdiri dan memandangi wajah Harun al Rasyid. Maka Harun al Rasyidpun bertanya " kenapa kau tidak ikut memunguti dinar2 itu?", budak itupun menjawab " Kalau keinginan mereka adalah mendapatkan dinar2 itu, sedangkan aku menginginkan pemilik dinar2 itu"
Harun al Rasyid pun terpesona akan jawaban budaknya itu , kemudian dia mendekati budaknya itu sambil memujinya dengan kebaikan.
Harun al Rasyid memposisikan keindahan ucapannya menduduki (diatas red.) posisi kecantikan — dari (kitab Risalah ilal 'Arusain wa Fatawa Az Zawaj wal Mu'asyaratin Nisaa' (Bab bercumbu).
keindahan ucapan dapat menduduki atas kecantikan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar