sekedar pengurai kantuk agar tetap terjaga nanti
sesekali hadir rasa nyeri yg mendera
sepertinya di ulu hati,
sakit yang kadang memaksa mata melelehkan butiran bening di sudut-sudutnya,
ehm sepertinya diagnosa yang tergesa,
karena lirih jiwa berkata,
"Tidak...bukan hatimu yg terluka,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar