Minggu, 20 November 2011

Untuk Ade



aku setia memberimu do'a,
sebab senyummu adalah bintang jatuh,
berbagilah mimpi dan harapan denganku...
dan dimatamu..
telaga menggenang teramat teduh.
kulihat ruang di dalamnya..
indah tuk menjaga janin...

6 komentar:

  1. Kurasa hatiku lembab saat ini
    Mataku redup seperti mendung yang menggantung
    namun tanpa pelangi seusainya
    Sesekali gerimis bahkan hujan melebat
    Aku mudah sekali menangis akhir-akhir ini
    bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun
    Begitu rapuhnya kah jiwaku?
    Atau ini anugrah yang harusnya ku syukuri,
    karena Tuhan telah menghidupkan hatiku dengan kepekaan rasa yang lebih?
    Walau harus hancur disaat yang sama
    Sepotong cinta yang berkeping telah terhambur
    menjadi butiran udara yang kau hirup
    Semoga kau pun tahu keberadaanku
    adalah menjadi nafas buatmu
    Yang menemani tiap gelak tawa dan tetes air mata
    tanpa peduli ku harus terluka...........
    karena aku terurai menjadi banyak cinta

    BalasHapus
  2. Kau datang, dengan segala kegenapanmu.

    Kau datang, bahkan seakan dejavu

    Kau datang, dengan segala pelajaran dan kebijaksanaan.

    Namun kau juga akan sejenak lupa, katamu dulu.

    Sama seperti kita semua yang dibuat lupa saat menyeberangi tabir itu.

    Tolong ingatkan aku, pintamu.



    Aku memilihmu karena kita pernah sama-sama berjanji pada satu sama lain, lanjutmu lagi.

    Saat kita berdua masih sama-sama ingat.

    Saat kita berdua masih sama-sama di sisi lain dari koin ini.

    Banyak yang ingin kuucapkan, tapi sepertinya kaulah yang sudah tahu.



    Entah bagaimana aku harus mencintaimu.

    Kau lebih seperti guru sekaligus sahabat.

    Biarlah alam yang mengajarkanku untuk mencintaimu lagi dari nol.

    Seolah kita tak pernah bertemu sebelumnya,

    seolah kita tak pernah bercakap-cakap bagai dua manusia dewasa,

    karena dalam bahasa jiwa semua “seolah” yang kusebut barusan tiada guna.

    Waktu, usia, dan perbedaan jasad kita,

    Hadiah yang harus direngkuh dan diterima.

    BalasHapus